Sabtu, 20 April 2013

Fanfiction: Remember Me, "Kim Sang Bum" [Part 6]


Para calon readers *lebay ya?* jangan lupa, sebelum nutup halaman ini dan yang udah selesai baca, dikasih komentar dong :o kan lumayan tuh bikin author seneng atau bahkan sedih (?)

POKOKNYA YANG GAK MAU COMMENT
GAK USAH BACA! *kejem ya? -_- haha

diingetin lagi nih! COMMENT! *haha ga nyelow

hehe.. okay, yuk langsung scroll ke bawah :D



 (cover by adlina @koreanshine)

Title: Remember Me, "Kim Sang Bom" (part 6)
Author: Tasyadas
Cast: Kim Bum, Kim So Eun, Minho SHINee, Suzy miss A
Genre: Sad Romance


So Eun POV :

“So Eun-ah bolehkah aku bertanya satu hal?” Tanya Kim Bum.
“Apa itu?”
“Mengapa jantungmu berdetak sangat kencang sekali?”
Pertanyaan Kim Bum membuatku salah tingkah, aku bingung jawaban apa yang harus kukatan padanya.
Tapi aku heran kenapa rasanya jantungku berdetak sangat kencang? Aku seperti memiliki jantung ganda, tapi itu tidak mungkinkan? Mana ada manusia yang memiliki jantung ganda, dasar So Eun pabo. Apakah ini detak jantung Kim Bum, tapi kenapa jantungnya berdetak kencang?


Kim Bum POV :


“So Eun-ah bolehkah aku bertanya satu hal?”
“Apa itu?”Tanyanya.
“Mengapa jantungmu berdetak sangat kencang sekali?”
So Eun tak menjawab pertanyaanku, tapi aku dapat melihat ekspresi wajahnya yang seperti orang kebingungan.
Sungguh wajahnya itu sangat menggemaskan, apalagi saat menatapnya dari jarak yang sangat dekat.
Ingin sekali kuutarakan perasaanku sekarang kepadanya, tapi apakah dia akan menerimaku?
“Kim Bum.” Panggilnya.
“Ne.. So Eun-ah.” Jawabku.
“Aku menyukaimu.” Ucapnya sambil menundukkan kepalanya.
Mwo?! Kau...” Kagetku sambil melepaskan pelukanku, belum sempat kulanjutkan perkataanku So Eun langsung menambahkan kata-katanya.
“Kau tak perlu jawab sekarang, besok aku akan menunggu jawabanmu di sungai Han. Jika kau tak datang berarti kau menolakku.” Ujarnya penuh keberanian.
Setelah menyelesaikan kata-katanya ia beranjak dari tempat duduk dan berjalan pergi.

So Eun POV :

Akhirnya setelah 2 tahun memendam aku bisa mengatakannya kepada Kim Bum. Sungguh aku sangat lega, tapi aku belum bisa menerima jawabannya sekarang jadi aku menyuruhnya untuk bertemu denganku disungai Han besok.
Aku beranjak dari tempat dudukku dan berjalan pergi, tapi baru satu langkah aku berjalan Kim Bum menarik tanganku dan membuat tubuhku jatuh dipelukannya.
Kajima, bahkan hujan belum berhenti, nanti kau bisa sakit.”
Aku hanya terdiam dipelukannya.


Author POV :

Akhirnya hujanpun berhenti, So Eun yang menyadari itu langsung melepas pelukannya dengan Kim Bum.
“Sepertinya hujan sudah berhenti, aku akan pulang sekarang.” Ucap So Eun dengan pipi yang agak memerah.
“Baiklah ayo kita pulang bersama.” Ajak Kim Bum.
Mwo?! Rumahmu kan didekat sini berarti hanya beberapa menit naik motor kau akan sampai, tapi kalau kau mengantarku pulang nanti kau bisa lebih lama untuk sampai kerumah.” Ucap So Eun panjang lebar.
“So Eun-ah kau ini bawel sekali, lagi pula siapa yang mau mengantarkanmu pulang eoh?! Aku kan hanya mengajakmu untuk pulang bersama. Mengapa ada yeoja sebawel dan sepercaya diri kau.”
“Ha?! Lalu kau pulang naik apa?”
“Motorku mogok jadi kita pulang naik bus saja, nanti aku akan mengirim motorku kebengkel.”
“Oh baiklah. Kajja.

So Eun berjalan didepan tanpa mempedulikan Ki Bum yang berada dibelakangnya itu, dia sudah terlalu merasa malu dan kini pipinya terasa sangat panas.
“Hya, So Eun-ah chakeman, jangan tinggalkan aku” Teriak Kim Bum dari belakang namun So Eun tidak mempedulikannya dan terus berjalan.

Kim Bum POV :

Mengapa dia meninggalkanku?! Apa dia masih canggung karna kejadian tadi? Ah sudahlah dari pada banyak berpikir lebih baik aku mengejar So Eun.
Aku terus berlari hingga mendekatinya, setelah dekat kuraih tangannya agar dia tidak jalan lebih jauh lagi.
Hya, eodiga?” Tanyaku.
“Kemana lagi kalau bukan ke halte bus.” Jawabnya polos.
“Dasar kau yeoja pabo, kau kira tempat kita berteduh tadi dimana? Kenapa harus pergi untuk mencari halte bus sedangkan dari tadi kita sudah berdiri di halte bus, dasar So Eun pabo.” Omelku sambil menjitak kepala So eun pelan.
“Aw sakit.” Ringis So Eun.
Dasar yeoja aneh, tapi sikapnya itu sangat lucu.
Aku menarik tangan So Eun untuk berjalan menuju halte bus, tangannya agak sedikit dingin, sepertinya dia gugup karna tangannya kupegang.

So Eun POV :

Akhirnya aku dan Kim Bum sudah menaiki bus. Kim Bum masih terus memegangi tanganku sambil melihat ke sekeliling.
“Apa kau tidak turun? Tadi katanya rumahmu dekat.” Tanyaku.
“Rumahku sudah lewat.” Jawabnya santai.
Mwo, Sudah lewat?! Lalu kau mau kemana? Apa kau kabur dari rumah.”
“Aw sakit.” Tiba-tiba saja Kim Bum melayangkan pukulannya tepat dikeningku.
“Jangan berpikiran yang tidak-tidak tentangku, aku ini mau mengantarmu pulang, bukan mau kabur dari rumah.”
“Untuk apa kau mengantarku pulang aku ini kan bukan anak kecil lagi.”
“Sudah jangan cerewet, aku mau tidur.” Ucapnya sambil menyenderkan kepala ke pundakku.
Omo, aku benar-benar dibuat gugup olehnya.

Author POV :

Kini mereka berdua telah sampai di depan rumah So Eun.
“Kita sudah sampai, kau boleh pulang sekarang. Aku takut ibumu mencarimu.” Perintah So Eun.
Arraseo.”
So Eun membalikan badannya membelakangi Kim Bum, ia berjalan menuju pintu rumahnya.
“So Eun-ah” Panggil Kim Bum, sambil menarik lengan So Eun.

So Eun POV :

Aku beranjak meninggalkan Kim Bum, namun saat baru beberapa langkah aku berjalan Kim Bum memanggilku dan aku merasa lenganku seperti ditarik.

Dia mendekatkan wajahnya kearahku, 3cm... 2cm... 1cm...
Mataku membulat saat bibirnya menyentuh bibirku, aku hanya diam membatu.
Rasanya pipiku memanas, tapi ada air yang mengalir dari pipiku. Apakah tiba-tiba turun hujan? Tapi itu tidak mungkin, apakah ini air mata?

Aku menjauhkan wajahku dari wajahnya, ternyata benar Kim Bum sedang menangis, dengan sigap ia menghapus air matanya.

“Apa kau menangis? Wae? Apa aku berbuat salah kepadamu?” Tanya So Eun yang mulai panik melihat namja yang disukainya itu menangis.
Aniya, sebaiknya kau masuk. Hari sudah semangkin larut.”
Keundae...”
“Sudahlah tidak usah bawel, cepatlah masuk atau aku akan terus menunggumu disini sampai kau masuk kedalam.” Ancam Kim Bum.
Arraseo.” Jawab So Eun pasrah.

***

Keesokan Paginya So Eun datang kesekolah dengan perasaan bahagia.
Ia berjalan melewati koridor sekolah, tujuannya adalah ingin cepat-cepat masuk ke ruang kelasnya dan melihat wajah Kim Bum.

So Eun POV :

Kulangkahkan kakiku menuju ruang kelas, namun saat berada dikoridor aku melihat Kim Bum sedang menerima telfon, aku yang penasaran dengan perbincangannya akhirnya menguping.

Eommani apakah tidak bisa besok saja perginya?” Ucap Kim Bum dengan lantang.
Andwae eommani sore ini aku mempunyai janji dengan seseorang.”

Seseorang ?! Apa yang dimaksudnya itu adalah aku ? Jinja?! Kalau begitu nanti sore aku harus menunggunya di Sungai Han, dan tidak boleh terlambat.

Author POV :

So Eun-pun pergi  meninggalkan Kim Bum dengan perasaan senang. Dia tidak sabar menunggu sore datang.


~ Sore hari di sungai Han ~

So Eun duduk dipinggir Sungai Han menunggu Kim Bum dengan perasaan bahagianya.
“Aku yakin Kim Bum pasti datang.” Ujar So Eun sambil tersenyum kecil.


Kim Bum POV :

Aku melirik arloji yang ada ditangan kiriku dengan perasaan gelisah.
“Sudah satu jam berlalu, tapi apakah So Eun masih menungguku disungai Han? Apa dia sudah pulang?” Perasaan gelisah terus menghantui..
Mianhae So Eun-ah, aku tidak datang bukan karna aku tak menyukaimu, tapi aku punya alasan tersendiri yang tidak bisa kujelaskan padamu. Sekarang sudah mendung dan hujan sudah mulai turun. So Eun pabo, kenapa kau bersih keras untuk datang ke Sungai Han, bahkan kau saja tidak tau aku akan datang atau tidak.”


Author POV :

Hujanpun mulai turun membasahi tubuh So Eun yang sedang duduk dipinggir Sungai Han.
“Kim Bum eodiseo? Apa kau tidak akan datang? Apa kau tidak punya perasaan yang sama denganku? Jadi apa artinya aku menyukaimu selama ini? So Eun Pabo mana mungkin seorang Kim Bum menyukai seorang sepertiku” Ucap So Eun sambil menangis terisak dibawah rintikan hujan.



~ To be Continued ~
Gimana menurut kalian? Kim Bum bakal dateng gak ya kira-kira? So Eun semangaaaat ><)9 Tunggu part 7-nya yaap :3

4 komentar:

  1. hm... gimana ya? kok rasax lebih bagus part sebelumnya ya? :( hehe cuma kasih komen kok.. miane >_<

    BalasHapus
  2. ya ko gantung she ceritanya...panjangin dong ceritanya...biar pendek ceritanya tapi asik she...:) :) :)

    BalasHapus
  3. to tasyadas: lanjutin ceritanya ya thor!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

    BalasHapus
  4. ko jadi ada sad nya juga eon tapi gak apa apa cerita nya tetap seru

    BalasHapus